Tujuan komunikasi dari sebagian para ahli yaitu menciptakan
pengertian yang sama atas setiap pesan dan lambang yang disampingkan,
dengan maksud apa yang kita sampaikan itu dapat dimengerti oleh
komunikasi dengan sebaik-baiknya sehingga mereka dapat mengerti dan
mengikuti apa yang kita maksudkan. Dan tujuan yang tertentu yaitu
mempengaruhi komunikasi atau penerima pesan untuk bertindak sesuai
dengan apa yang diharapkan oleh komunikator atau pemberi pesan,
mengharapkan pengertian, dukungan, gagasan dan tindakan setiap kali kita
bermakdsud mengadakan komunikasi maka kita perlu meneliti apa yang
menjadi tujuan kita.
Untuk mencapai hasil komunikasi yang diharapkan dan untuk
menghindarkan hal-hal yang mudah menghambatnya, maka perlu diketahui
prinsip-prinsip komunikasi adalah :
1. Prinsip “ hilang dalam perjalanan “
Prinsip ini menyatakan bahwa efektifitas suatu komunikasi condong berubah menurut jaraknya.
2. Prinsip “ himbauan emosional “
Himbauan emosi lebih cepat dikomunikasikan daripada himbauan pada akal pikiran .
3. Prinsip “ Aplikasi “
Informasi adalah nama untuk kegiatanpemngawasan terhadap apa yang
ditukar dengan dunia luar, sehingga kita dapat menyesuaikan diri
terhadapnya dan berdasarkan informasi tersebut tergantung merasakan
bahwa penyesuain terjadi karenanya.
Komponen-Komponen Komunikasi.
Bertitik tolak dari pada pengertian komunikasi maka kita dapat mengetahui bahwa variabel atau komponen komunikasi meliputi :
a. komunikan yaitu subyek yang menerima pesan, informasi, atau berita.
b. komunikan yaitu subyek yang menerima dituju berita yang dikirimkan.
c. pesan, berita, warta.
d. respon yaitu tanggapan.
e. media yaitu alat yang dipergunakan untuk menyampaikan warta atau pesan.
Komunikasi yang bai pada umumnya mempunyai cirri, yaitu :
Pesan yang disampaikan jelas.
Penerimaan warta dalam situasi yang tepat.
Cara yang digunakan efesien.
Komunikasi Tatap Muka.
Tujuan daripada komunikasi tatap muka antara lain :
a) Mengerti akan pentingya komunikasi tatap muka dalam memecahkan masalah.
b) Mengerti kapan komunikasi tatap muka lebih tepat digunakan dalam menyelesaikan masalah.
c) Mengerti tentang komponen-komponen pokok agar komunikasi tatap muka menjadi baik.
d) Mempelajari tekhnik-tekhnik pokok agar komunikasi tatap muka menjadi baik.
e) Dapat mengembangkan keterampilan dalam meningkatkan komunikasi tatap muka.
Komunikasi tatap muka ini sangat penting dalam berkomunikasi di
bisnis walaupun menulis memo pada pegawai mungkin lebih teliti dan
efisien, hal ini tidak berarti banyak dalam rapat kebutuhan pegawai.
Keuntungan komunikasi tatap muka adalah untuk meningkatkan pemahaman
terhadap arti yang tersimpan. Sering terjadi kesulitan berkomunikasi
dengan merasakan dan menilai maupun menulis atau tertulis. Membaca
diantara baris sering tidak tertentu. Berkomunikasi dengan tatap muka
akan mengajak anda untuk berkesempatan membaca isyarat, expresi wajah,
gerak tangan, tekanan suara dan lain-lain.
Kerugian komunikasi tatap muka adalah memerlukan waktu yang lama.
Diskusi para pegawai membutuhkan dua cara yaitu motivasi dan promosi
dimana keduanya memerlukan waktu untuk saling bertukar pikiran dalam
berkomunikasi tatap muka.
Komunikasi tatap muka diklasifikasikan menjadi dua jenis, yaitu komunikasi antar personal dan komunikasi kelompok.
1) Komunikasi Antar Personal.
Komunikasi antar personal adalah komunikasi antar komunikator dengan
seorang komunikan. Komunikasi jenis ini dianggap paling efektif dalam
hal upaya mengubah sikap, pendapat atau perilaju seorang, karena
sifatnya dialogis, berupa percakapan.
2) Komunikasi Kelompok
Komunikasi kelompok termasuk komuniksi tatap muka karena komunikator
dan komunikan berada dalam situasi saling berhadapandan saling melihat.
Komunikasi kelompok adalah komunikasi dengan sejumlah komunikasi karena
jumlah komunikan itu menimbulkan konsekuensi, jenis ini diklasifikasikan
menjadi komunikasi kelompok kecil dan komunikasi kelompok besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar